Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...
Berikut ini adalah pendapat para tokoh2 dunia (diluar Islam) tentang betapa istimewanya Nabi yg sangat kita cintai ini ...:
MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA):
Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.
Bosworth Smith, MOHAMMAD AND MOHAMMADANISM, London , 1874, p. 92.:
Dia adalah perpaduan Caesar dan Paus; tapi dia adalah sang Paus tanpa pretensinya dan seorang caesar tanpa Legionnaire- nya: tanpa tentara, tanpa pengawal, tanpa istana, tanpa pengahasilan tetap; jika ada seorang manusia yang pantas untuk berkata bahwa dia-lah wakil Tuhan penguasa dunia, Muhammad lah orang itu, karena dia memiliki kekuatan meski ia tak memiliki segala instrument atau penyokongnya.
John William Draper, M.D., L.L.D., A History of the Intellectual Development of Europe, London 1875, Vol.1, pp.329-330 :
Empat tahun setelah kematian Justinian, pada 569 AD, telah lahir di Mekkah Arabia seorang manusia yang sangat besar pengaruhnya terhadap ummat manusia
John Austin, “Muhammad the Prophet of Allah,” in T.P.. ’s and Cassel ’s Weekly for 24th September 1927 :
Dalam kurun waktu hanya sedikit lebih dari satu tahun, ia telah menjadi pemimpin di Madinah. Kedua tangannya memegang sebuah tuas yang siap mengguncang dunia.
Professor Jules Masserman :
Pasteur dan Salk adalah pemimpin dalam satu hal (intelektualitas- pen). Gandhi dan Konfusius pada hal lain serta Alexander, Caesar dan Hitler mungkin pemimpin pada kategori kedua dan ketiga (reliji dan militer pen.). Jesus dan Buddha mungkin hanya pada kategori kedua. Mungkin pemimpin terbesar sepanjang masa adalah Muhammad, yang sukses pada ketiga kategori tersebut. Dalam skala yang lebih kecil Musa melakukan hal yang sama
Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.) :
Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.” Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan’ Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini. Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan d atang. Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan kekeagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini a33;€” dan bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.”
MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKING OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978) :
Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri. Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah merubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahya ngnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenang an (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pegembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”
(Lamar tine, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277) :
“Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini. Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya. Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang – semua menjadi satu. Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut – hanya dengan kepribadian seperti dialah keagungan seperti ini dapat diraih.”
K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya, :
“Muhammad, The Prophet of Islam” Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah. Anda bisa lihat Muhammad sang Nabi, Muhammad sang pejuang, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu, Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama. Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan. Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak bias.
PROF. (SNOUCK) HURGRONJE:
Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain. Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa. Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.
THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP :
(Betapa menakjubkan) seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari dua decade. “Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri. S esosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia.
EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY speaking on the profession of ISLAM write:
Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap Sang Nabi tidak pernah berubah menjadi pengkultusan berlebihan; dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama
(HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54). :
Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya.
SAROJINI NAIDU, penyair terkenal India (S. Naidu, IDEALS OF ISLAM, vide Speeches & Writings, Madras, 1918, p. 169):
Inilah agama pertama yang mengajarkan dan mempraktekkan demokrasi; di setiap masjid, ketika adzan dikumandangkan dan jemaah telah berkumpul, demokrasi dalam Islam terwujud lima kali sehari ketika seorang hamba dan seorang raja berlutut berdampingan dan mengakui: Allah Maha Besar… Saya terpukau lagi dan lagi oleh kebersamaan Islam yang secara naluriah membuat manusia menjadi bersaudara.
DIWAN CHAND SHARMA:
Muhammad adalah sosok penuh kebaikan, pengaruhnya dirasakkan dan tak pernah dilupakan orang-orang terdekatnya. (D.C. Sharma, THE PROPHETS OF THE EAST, Calcutta, 1935, pp. 12)
James A. Michener, “Islam: The Misunderstood Religion,” in READER’S DIGEST (American edition), May 1955, pp. 68-70. :
Muhammad, seorang inspirator yang mendirikan Islam, dilahirkan pada tahun 570 masehi dalam masyarakat Arab penyembah berhala. Yatim semenjak kecil dia secara khusus memberikan perhatian kepada fakir miskin, yatim piatu dan janda, serta hamba sahaya dan kaum lemah. Di usia 20 tahun, dia sudah menjadi seorang pengusaha yang sukses, dan menjadi pengelola bisnis seorang janda kaya. Ketika mencapai usia 25, sang majikan melamarnya. Meski usia perempuan tersebut 15 tahun lebih tua Muhammad menikahinya dan tetap setia kepadanya sepanjang hayat sang istri. Seperti halnya para nabi lain, Muhammad memulai tugas kenabiannya dengan sembunyi2 dan ragu2 karena menyadari kelemahannya. Tapi Baca adalah perintah yang diperolehnya, -dan meskipun sampai saat ini diyakini bahwa Muhammad tidak bisa membaca dan menulis dan keluarlah dari mulutnya satu kalimat yang akan segera mengubah dunia: Tiada tuhan selain Allah. “Dalam setiap hal, Muhammad adalah seorang yang mengedepankan akal. Ketika putranya, Ibrahim, meninggal disertai gerhana dan menimbulkan anggapan ummatnya bahwa hal tersebut adalah wujud rasa belasungkawa Tuhan kepadanya, Muhammad berkata: Gerhana adalah sebuah kejadian alam biasa, adalah suatu kebodohan mengkaitkannya dengan kematian atau kelahiran seorang manusia. “Sesaat setelah ia meninggal, sebagian pengikutnya hendak memujanya sebagaimana Tuhan dipuja, akan tetapi penerus kepemimpinannya (Abu Bakar-pen.) menepis keinginan ummatnya itu dengan salah satu pidato relijius terindah sepanjang masa: Jika ada diatara kalian yang menyembah Muhammad, maka ketahuilah bahwa ia telah meninggal. Tapi jika Tuhan-lah yang hendak kalian sembah, ketahuilah bahwa Ia hidup selamanya. (Ayat terkait: Q.S. Al Imran, 144 – pen.)
W. Montgomery Watt, MOHAMMAD AT MECCA , Oxford , 1953, p. 52. :
Kesiapannya menempuh tantangan atas keyakinannya, ketinggian moral para pengikutnya, serta pencapaiannya yang luar biasa semuanya menunjukkan integritasnya. Mengira Muhammad sebagai seorang penipu hanyalah memberikan masalah dan bukan jawaban. Lebih dari itu, tiada figur hebat yang digambarkan begitu buruk di Barat selain Muhammad
Annie Besant, THE LIFE AND TEACHINGS OF MUHAMMAD, Madras , 1932, p. 4. :
“Sangat mustahil bagi seseorang yang memperlajari karakter Nabi Bangsa Arab, yang mengetahui bagaimana ajarannya dan bagaimana hidupnya untuk merasakan selain hormat terhadap beliau, salah satu utusan-Nya. Dan meskipun dalam semua yang saya gambarkan banyak hal-hal yang terasa biasa, namun setiap kali saya membaca ulang kisah-kisahnya, setiap kali pula saya merasakan kekaguman dan penghormatan kepada sang Guru Bangsa Arab tersebut.”
Duhai Sahabat ...
......... Terbukti, bukan hanya umat Islam saja yg menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai Messenger of God (Allah SWT).. dan sebagai panutan/suri tauladan kepada seluruh umat manusia..tapi umat non-muslim bahkan banyak tokoh dunia mengakui akan kualitas kepemimpinannya baik agama maupun dunia…tak lekang oleh zaman…pesannya bersifat universal melampaui suku, bangsa & negara dan umatnya semakin hari semakin bertambah.
| Adam Hawa | Agama | Cerpen | Download | Fakta | Jalan-jalan Cari Makan | Keluarga | Kesihatan | Kisah Hidupku | KomiKartun | Lawak Jenaka | Pedoman | Pendidikan | Perkahwinan | Solat | Tips |
Daftar Tetamu Kehormat
Wednesday, May 25, 2011
Pendapat Yang Luar biasa dari para Tokoh Dunia tentang Nabi Muhammad s.a.w
Tuesday, May 24, 2011
Saat Romantis : Minah dan Mat...
Nama aku Minah, aku ade balak name balak aku Mat
Kitorang dah lame kenal dah lama saling sayang menyayang kalo lepak same2 pon kadang2 dah naik bosan tapi satu hari tu kitorang keluar laa jalan2 macam biase tapi aku terase lain macam sket si Mat bawak aku pegi kedai emas die nak beli cincin hadiah untuk kakak die katenye
Lepas tu die bawak pegi kedai baju pengantin nak usha2 baju utk kakak die jugak katenye aku pon ikut je laaa tapi si Mat beriyer tanye aku yang mane yang aku paling sukalpas tu, kitorang pegi kedai bunga Mat beli sejambak bunga ros merah pun untuk kakak die jugak katenye aku pon malas laa nak tanye banyak2 same je jawapan die dari tadi
Tak lama lpas beli bunga tuh tibe2 Mat berenti.. dier berdiri tegak memandang ke arah aku.. mukanya agak kemerahan panas kot tapi die senyum2.. dan tunduk memandang kasut sendiri tibe2 die 'go down on one knee' maka secara automatik aku pon teringat laa lagu avril "i want to see you go down on one knee..marry me today... "
Mat memanggil nameku.. "Minah... " sambil menghulurkan cincin dan bunga ros tadi aku terdiam... . aku terpaku di situ...perasaanku mula bergelora sudah terbayang pelamin indah tempat kami bersanding tiba2 terbayang keluarga dan anak2 tanggungjawab yang berat terhadap keluarga sudah bersediakah aku... ?
Tetapi aku gembira dalam tak sedar, airmataku mengalir perlahan di pipi Mat masih tunduk... die memanggil namaku lagi skali "Minah... "dalam tangisan kegembiraan aku menoleh ke arah Mat dan pada masa yang sama juga Mat mendongak memandang ke arahku mata bertentang mata.. mat bersuara...
"Laaaa..ni apsal nangis2 nih?? Tetibe je..gile ape?? Dah laaa orang panggil banyak kali tak jawab.. tolong laaa pegang bende2 ni jap..aku nak ikat tali kasut nih..cepat laaa..panas nih..ishhhh..susah btol orang sentimental nih... "
Dan aku pon meraung bagai nak gile malunye aku hampeh k
ooooo..Mat..bile nak masuk minang nih..??
Monday, May 23, 2011
Ayat2 Romatik jepun
nk share ayt2 jepun kpd semua ...boleh digunakan utk org yg anda suka atau sayang , atau cinta!!
1.Anata nashidewa ikite ikanai - I can't live without you
2.Aishiteru - I love you
3.Hana no youni kirei - You are as beautiful as a flower
4.Iroppoi - You're sexy
5.Itsumo aishiteru - I will always love you
6.Kekkon shite-kureru? - Will you marry me?
7.Kimi ni muchu nanda - I'm crazy about you
8.Kirei dayo - You're beautiful
9.Kisu shite - Kiss me
10.Kisu shite mo ii - May I kiss you?
11.Kokoro no sokokara aishiteru - I love you from the bottom of my heart
12.Zutto issho-ni itai - I want to be with you forever
nak blaja lagi , boleh la ke sini :
www.chessmaster1993.blogspot.com
Sunday, May 22, 2011
APAKAH BENAR ALLAH ITU WUJUD???
Di pinggir sebuah bandar, seorang lelaki berbadan tegap merenung tajam lelaki tua yang berada di depannya.
"Wahai ulama. Katakan kepadaku, apakah benar Allah itu wujud?"
Dengan tenang, lelaki tua membuka bicara.
"Anak muda, lihat pokok itu. Dari mana asal pokok itu?"
"Mestilah dari benihnya."
"Jika begitu, lihat pula dirimu. Dari mana asal dirimu?"
"Aku berasal dari ibubapa ku. Mereka melahirkan aku."
"Maka, kau bersetuju jika aku katakan bahawa setiap yang ada di dunia ini ada asal-usulnya, ada penciptanya?"
"Ya. Aku setuju. Aku setuju bahawa setiap yang ada didunia punyai asal-usulnya dan penciptanya. Tapi, aku nyata masih ragu-ragu. Jika benar Allah itu wujud, mengapa kita tidak mampu melihat-Nya?"
'Wahai anak muda, apa pegangan agamamu?"
"Aku seorang Nasrani. Aku yakin Isa itu anak Allah kerana dia boleh dilihat dan dia pernah wujud".
"Anak muda, aku mahu bertanya. Adakah kamu setuju bahawa anak ayam akan menyerupai ibunya? Adakah kamu percaya, anak kambing akan menyerupai ibunya?"
"Pasti."
"Lalu, bagaimana kamu boleh katakan Isa itu anak Tuhan, sedangkan Tuhan tidak mati dan Isa pula mati."
"Jangan kamu cuba memutar belit. Kamu belum menjawap persoalanku lagi. Kamu orang islam, tak nampak Allah, tapi bagaimana kamu percaya ia wujud?".
"Anakku. Bagaimana jika aku katakan bahawa bukan semua perkara boleh kita lihat, tapi kita tahu ia wujud. Lihat dirimu, apa kau mampu melihat otak yang berada dalam kepalamu? Apa kau mampu melihat jantung yang berada dalam badanmu? Bagaimana pula dengan udara. Apa kau mampu melihat udara? Tidak. Tapi kau tahu ia wujud. Allah juga begitu. Kita tak mampu melihat Allah, kerana itu kehendak-Nya. Allah tidak sama seperti makhluk. Jika kita mampu melihatnya, itu tanda bahawa kita hebat. Maka, Allah sengaja menyembunyikan wajah-Nya, supaya kita merasakan bahawa Dia hebat. Dia Berkuasa. Bahkan, Dia mampu berbuat apa saja. Seperkara, Allah itu tidak boleh dilihat di dunia kerana Dia hanya boleh dilihat oleh ahli syurga sahaja. Maka anak muda, jawab pertanyaanku tadi. Allah tidak mati, jadi mengapa Isa yang kau kata anak Tuhan boleh mati? "
"Jika begitu, khabarkan kepadaku siapa ayah isa?"
"Penciptaan Isa itu sesungguhnya sama seperti penciptaan Adam. Manusia pertama di bumi. Allah Maha Kuasa. Dia mampu menjadi segala sesuata dengan kehendaknya. Maka, kerana itu Dia jadikan Isa, tanpa bapa."
"Baiklah wahai ulama. Aku berpuas hati dengan jawapanmu. Tapi aku cuma ada satu persoalan sahaja lagi. Apa bukti Allah wujud?"
"Buktinya ialah dirimu."
"maksudmu?"
"Jika Allah tiada, maka siapa yang menciptakan bumi ini?"
"Ia terjadi sendiri"
"Tadi kau setuju bahawa setiap yang wujud atas bumi ini ada penciptanya bukan? Maka, mustahil bumi ini boleh wujud dengan sendiri"
"Mengapa mustahil?"
"Kerana jika sesuatu itu boleh wujud dengan sendiri, pasti kau akan melihat bahawa manusia pasti tidak mampu membina rumah kerana setiap kali mereka menebang pokok, pokok itu akan tumbuh kembali. Kamu juga pasti tidak akan mampu makan, kerana setiap kali kamu menyembelih bianatang, pasti binatang itu akan kembali hidup kembali, tidak mati-mati. Kamu juga pasti tidak mampu untuk berjalan kemari untuk bertemu denganku, kerana sekali kau melangkah, kamu pasti akan terjatuh kerana permukaan bumi yang sentiasa boleh berubah-ubah sesuka hati. Kamu juga akan dapati bahawa ada hari yang ada siang, dan ada hari yang ada malam. Siang dan malam boleh berlaku, dan boleh tidak berlaku. Sesukahati. Kamu juga akan mendapati bahawa hujan boleh turun selama 1 tahun tanpa henti. Semua bolah berlaku jika kamu kata alam ini tiada kuasa yang mengawal. Tapi, segala yang berada atas muka bumi ini sangat teratur. Sempurna. Bukankah ini tanda bahawa ada satu kuasa yang mencipta, mengurus dan mentadbir alam ini?"
"Ya. Tidak dinafikan. Tuhan lah yang mentadbir alam ini"
"Jadi pada perkiraanmu, adakah tuhan itu mati atau Tuhan Yang Maha Hidup?"
Senyap..
"Bagaimana, adakah Tuhan yang mati menguruskan alam ini, atau Tuhan yang Maha Berkuasa?", ulama itu mengulangi pertanyaan. Raut wajahnya tetap tenang kerana dia pasti bahawa pemuda itu sudah faham.
Lalu, dengan perlahan pemuda itu menjawab, "Tuhan yang tidak mati"
Lalu dia bangkit, "Ketahuilah wahai ulama. Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu pesuruh Allah".
_____________
Setiap orang islam percaya bahawa Allah itu wujud. Tapi seringkali, 'kewujudan Allah' hanya ada pada akal kita. Tidak pada hati. Hati kita masih tidak merasakan kewujudan Allah. Kerana itu, kita masih bergelumang dengan maksiat, seolah-olah kita tidak diperhatikan. Seolah-olah kita tidak akan di hisab, dan seolah-olah kita tidak akan diberikan balasan.
Muhasabah diri...
Kita ini sama seperti orang yang baru convert kepada islam. Kita banyak tahu, tapi sedikit sekali kita faham. Kita tahu itu haram, ini dosa. Tapi kita masih tetap melakukannya. Kerana apa? Kerana kita masih tidak dapat merasakan bahawa Allah itu wujud dalam hati kita. Hanya akal yang mengiyakan, tapi hati seolah-olah menafikan.
Bagaimana jika kita mati tanpa Allah ada dalam hati?
Nauzubillah..
Ya Allah, berilah kami kekuatan untuk mengingati-Mu, untuk bersyukur kepada-Mu dan untuk beribadah kepada-Mu dengan baik.
Koleksi Artikel Islamik : http://lurim.blogspot.com/
Saturday, May 21, 2011
Aku Tak Sembahyang..Tetapi Aku Berjaya..( Istidraj )
Kita tahu bahawa ilmu itu cahaya, dan tidak akan memasuki hati-hati yang gelap, tetapi kita lihat, kawan kita yang berjudi, yang minum arak, boleh berjaya pula, sedangkan kita terkial-kial walaupun sudah berusaha. Kita tahu bahawa, siapa yang berbuat baik, taat kepada ALLAH akan dipermudahkan jalan kehidupannya, tetapi kita lihat, kawan kita ini tidak solat, tetapi bisnesnya menjadi, kita pula hidup dengan penuh cabaran dan duga. Kita juga tahu bahawa, ISLAM ini agama yang benar, tetapi kita sering melihat orang-orang yang bukan ISLAM itu lebih berjaya, dan ummat ISLAM tertindas dalam kehidupan sempit lagi derita.
Orang bertanya kepada saya. Kenapa begitu? Sekarang ini, yang manakah benar? Adakah kita faham selama ini tidak benar?
Maka saya hendak bertanya kepada anda.
Adakah anda tahu apa itu istidraj?
Istidraj ini adalah satu kalimah, yang sering menunjuk kepada keadaan seseorang itu yang terus dilimpahkan rezeki dan kejayaan yang melimpah ruah dalam kehidupannya, walaupun dia bukan hamba ALLAH yang taat, malah seorang pembuat maksiat yang tegar. Kenapa mereka ini dinamakan manusia yang mendapat istidraj? Apakakah maksud istidraj?
Istidraj adalah, apabila ALLAH memberikan kejayaan, harta kekayaan, rezeki yang melimpah ruah untuk manusia itu menjadi lebih jauh dariNya.
Biasanya, manusia yang mendapat istidraj ini adalah mereka yang tidak berusaha menjalankan ISLAM dalam kehidupan, juga tidak berusaha mengenali ALLAH SWT.
Contoh manusia yang mendapat istidraj ini banyak. Kita lihat contoh yang mudah. Qarun. Apakah anda kenal kepada Qarun? Dia ini adalah seorang manusiayang teramat kaya. Diriwayatkan bahawa, kotak yang mengisi kunci kepada gedung-gedung perbendaharaannya tidak mampu diangkat oleh orang-orang yang kuat. Hal ini hendak menyatakan betapa kayanya dia.
Kisah Qarun terdapat di dalam Al-Quran. Hartanya melimpah ruah. Segala perniagaannya menjadi. Segala pelaburannya mengembang. Hartanya makin hari makin bertambah, sedang yang bertambah semalam tidak pula luak digunakan.
Tetapi bila Nabi Musa cuba mengingatkannya berkenaan semua kekayaannya itu datang daripada ALLAH, maka Qarun dengan angkuh menjawab,
“ Tidak, semua ini adalah hasil dari ilmuku”
Lihat. Lihat apa kata Qarun. Tidak, semua ini adalah hasil dari… ILMUKU. Dia nyata semakin jauh dari ALLAH, walaupun kekayaannya menjadi, rezekinya melimpah ruah dan sebagainya. Dia saban waktu memperlekehkan pengikut-pengikut nabi Musa yang terdiri dari orang miskin dan hamba.
Apakah pengakhiran Qarun? Dia akhirnya ditenggelamkan ALLAH ke dalam bumi dengan seluruh hartanya. Kisah ini terdapat di dalam Al-Quran.
Nah… Apakah itu yang kita mahu?
Sebab itulah, saya hendak mengajak saudara-saudari berfikir, apakah yang akan timbul di dalam hati kalian apabila kalian ini jenis yang melazimi dosa-dosa, melakukan maksiat, kemudian kalian berjaya di dalam peperiksaan atau perniagaan. Apakah yang agaknya akan timbul dalam jiwa kalian?
Saya yakin, 99% akan merasa begini, “ Tengok, aku tak solat pun berjaya. Siapa kata solat tu bawa kejayaan?”
Apakah yang akan terjadi kepada anda ketika itu? Anda berjaya, tetapi anda semakin jauh dari ALLAH. Itulah istidraj.
Maka jangan gusar bila tidak berjaya. Cuba lagi. Hubungan keimanan anda dengan ALLAH itulah yang pertama sekali perlu anda perhatikan. Jika anda berjaya membina hubungan keimanan yang baik, insyaALLAH, datanglah badai apa sekalipun, anda akan mampu melaluinya.
Sebenarnya ALLAH suka menguji hamba-hambaNya yang beriman. Terdapat satu kisah yang saya suka baca ketika saya masih kecil.
Terdapat dua orang nelayan. Seorang penyembah berhala, dan seorang lagi muslim yang taat kepada ALLAH. Ketika menebar jala, yang menyembah berhala menyebut nama berhalanya, manakala yang muslim membaca bismillah. Bila jala diangkat, yang menyembah berhala mendapat banyak ikan, manakala yang muslim, hampir sahaja tiada ikan untuknya pada hari itu.
Malaikat yang melihat keadaan itu bertanya kepada ALLAH.
“ Ya ALLAH, apakah yang telah berlaku? HambaMu yang menyekutukanMu, KAU berikan dia rezeki yang banyak, sedangkan hambaMu yang menyebut namaMu, KAU tidak memberikan DIA apa-apa”
ALLAH menjawab,
“ Yang menyekutukanKu, tempatnya memang sudah pasti NERAKA. Maka apalah sangat rezeki yang pasti akan hancur itu jika Kuberikan kepadaNya? Tetapi HambaKu yang beriman itu, AKU hendak mengganjarkanNya syurga, maka AKU suka mengujinya untuk melihat kebenaran imanNya”
Nah, jangan anda kecewa bila diuji, tidak berjaya di dalam peperiksaan walau sudah studi, gagal dalam perniagaan walau kemas menyusun strategi. Itu semua adalah sebahagian dari ujian ALLAH. ALLAH menguji hanya untuk mereka yang dikasihi. Bukankah ALLAH SWT ada berfirman,
“ Apakah kamu mengira KAMI akan membiarkan kamu berkata kami beriman sedangkan kamu belum diuji?…”
Jika gagal terhadap satu-satu perkara, itu perkara itu. Anda masih belum gagal dalam kehidupan. Teruskan usaha, selagi nyawa masih ada. InsyaALLAH ALLAH akan memberikan sesuatu yang bermakna kepada anda. Bersangka baiklah kita kepada PENCIPTA kita.
Maka sebenarnya, bila hidup kita digegarkan dengan masalah, hendaklah kita rasa bersyukur. Tandanya, ALLAH masih lagi dekat dengan kita. Ujian adalah tanda kasih sayang dan perhatianNya kepada kita.
Mustahil anda suka senang sebentar di dunia, di akhirat yang kekal abadi nanti anda merana. Anda mahukan istidraj?
Saya yakin tidak..
Anda tenang sekarang?
Anda wajib untuk tidak berasa tenang jika anda berbuat dosa, dan anda berjaya. Sebab itulah, muhasabah diri itu penting. Untuk kita sentiasa periksa bagaimanakah hubungan kita dengan ALLAH SWT.
Aku berdosa, tetapi aku berjaya…. Berhati-hatilah kita agar jangan sampai lafaz itu, atau lafaz-lafaz yang membawa maksud serupa itu terkeluar dari mulut kita.
p.s: Mari kita sama-sama duduk, dan bermuhasabah semula.
Visit ->> http://sharing-to-learn.co.cc
Friday, May 20, 2011
'Eh, kenapa sembah Kaabah???
Mengapa sembah Kaabah? Persoalan itu selalu terngiang-ngiang dalam benak fikiran Jacky.
Lalu dia pergi bertanyakan kepada seorang sahabatnya Ahmad.
Jacky: "Kenapa orang Islam sembah bangunan kain hitam tu?"
Ahmad: "Oh.. itu Kaabah atau nama lainnya Baitullah"
Jacky: "Baitullah tu apa?"
Ahmad: "Secara terjemahan mudah maknanya Rumah Allah"
Jacky: "Allah ada dalam tu?"
Ahmad: "Tak.."
Jacky: "Jadi, kenapa sembah bangunan tu kalau Allah tak ada dalam tu?"
Ahmad: "Yang saya sembah bukannya bangunan tu.."
Jacky: "Kamu sembah apa?"
Ahmad: "Saya sembah Allah swt"
Jacky: "Jadi, kenapa sembah bangunan tu?"
Ahmad: "Saya menghadap sahaja ke arah Kaabah tetapi saya tak sembah Kaabah.."
Jacky: "Bukankah kamu sujud ke arah Kaabah, maknanya kamu sembah Kaabah la.."
Ahmad: "Kamu pernah tgk perlawanan bola dalam TV?"
Jacky: "Pernah.. selalu.."
Ahmad: "Kamu tengok tv ke tengok perlawanan bola?"
Jacky: "Tengok perlawanan bola la.."
Ahmad: "Di mana?"
Jacky: "Dalam tv la.."
Ahmad: "Cuba buka tv tu, tengok di dalamnya ada stadium dan perlawanan bola ke tak.."
Jacky: "Memanglah tak ada.. tapi itukan gambarnya ada.."
Ahmad: "Bukalah dalam tv, tengok ada ke tak gambar perlawanan bola dalam tu.."
Jacky: "So..?"
Ahmad: "Maknanya kamu tengok tv, bukan perlawanan bola.. betul tak?"
Jacky: "Tak.. aku tengok perlawanan bola la melaui tv tu.."
Ahmad: "Peliknya.."
Jacky: "Sebab apa pulak pelik?"
Ahmad: "Ye la, kau cakap tengok perlawanan bola, sedangkan aku tengok dalam tv tu tak ada apa-apa.. yg ada hanya wayar je berselirat.."
Jacky: "Memanglah dalam tv tu ada banyak wayar, tapi tv tu menayangkan gambar-gambar perlawanan bola dalamnya.."
Ahmad: "Hurm.. jadi tak peliklah ni..?"
Jacky: "Ya.. tak pelik.."
Ahmad: "Jadi tak pelik jugalah aku sujud ke arah Kaabah untuk menyembah Allah swt.. walau pun dalam Kaabah tak ada Allah.."
Jacky: "Erk.. kau betul.."
maka terjawablah persoalan Jacky selama ini.
dipetik dari sebuah article di facebook.
p.s: sbgi muslim, kta kne bersedia utk m'jwb soaln2 mcm dialog di ats...renung2 kn...
Thursday, May 19, 2011
AKU SEDIA MEMELUK KRISTIAN ANDAI KAU BISA MEMBUKTIKAN...
Lelaki bernama Bisara Sianturi ini bukannya sembarangan lelaki. Dia ialah anak muda yang fanatik dengan agama Prostestan. Apa yang menarik mengenai Bisara ini, ialah percubaannya untuk mempengaruhi sebuah keluarga muslim di Medan, agar menerima ajaran Kristian Prostestan berkesudahan dengan kegagalan. Namun dari ketewasannya berdialog dengan seorang haji, menjadi penyebab dia mendapat hidayah dari Allah SWT.
Bisara Sianturi dilahirkan di Tapanuli Utara pada 26hb Jun 1949... Dia dibesarkan dalam didikan keluarga yang taat penganut Prostestan.
Pada tahun 1968 Bisara telah merantau ke Kota Medan. Nasibnya agak baik kerana berkesempatan berkenalan dengan keluarga Walikota(Datuk Bandar) Medan ketika itu, Ahmad Syah.
Dari kemesraan hubungan itu dia mendapat kesempatan tinggal bersama-sama di rumah keluarga walikota berkenaan. Bisara mengaku, selama tinggal di rumah keluarga walikota tersebut, dia cuba mendakwah anak-anak walikota itu lagu-lagu gereja. Kebetulan anak-anak walikota dekat dengannya dan suka dengan lagu-lagu yang diajarkannya. Sementara walikota sendiri tidak pernah marah kepadanya. Bahkan dia pernah bertanya kepada walikota tentang agama apa yang baik. Walikota itu menjawab, bahawa semua agama itu baik.
Pemikiran terbuka walikota seperti itulah yang membuatnya senang dan berani mengajarkan lagu-lagu gereja kepada anak-anaknya. Menurutnya, kalau orang sudah memeliki pemikiran seperti ini, biasanya akan mudah diajak masuk Kristian.
"Saya berniat mengkristiankan keluarga ini. Pertama-tama melalui anak-anaknya dulu. Makanya saya ajari mereka lagu-lagu gereja. Anehnya, mereka suka sekali dengan lagui-lagu yang saya ajarkan," kenang Bisara Sianturi.
Usaha Bisara untuk mengkristiankan keluarga walikota melalui anak-anaknya ternyata tidak boleh berjalan dengan lancar. Di rumah walikota itu tinggal juga bapa mertuanya, Haji Nurdin. Meskipun walikota tidak merasa keberatan anak-anaknya diajarkan lagu-lagu gereja, tetapi Haji Nurdin tidak suka kalau cucu-cucunya diajarkan lagu-lagu gereja oleh Bisara.
Pada suatu petang, di ruang depan rumah walikota, Haji Nurdin mengajak Bisara untuk bercakap masalah serius. Haji Nurdin yang luas pengetahuan agamanya ini mengajaknya berdialog mengenai agama. Bahkan beliau menawarkan diri untuk masuk Kristian jika Bisara mampu menyakinkan Haji Nurdin melalui hujah-hujahnya.
"Kalau kamu boleh menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dengan benar, saya berserta keluarga saya seluruhnya dengan ikhlas dan sukarela akan mengikuti kepercayaan kamu," kata Haji Nurdin waktu itu.
Tawaran itu tentu saja menggugat hati Bisara. Dia dengan bersemangat menyanggupinya. Dia mengira akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Haji Nurdin dengan mudah. Ternyata kemudiannya semua pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Haji Nurdin membuat keyakinnannya terhadap Kristian pula goyah.
"Mana lebih dahulu Tuhan dengan air?" tanya Haji Nurdin.
"Pak Haji ini bercanda. Anak kecil juga bisa menjawab," ucap Bisara.
"Saya tidak bercanda. Kalau kamu boleh menjawapnya, saya dan keluarga akan masuk agamamu!" tegas Haji Nurdin.
"Tentu lebih dahulu Tuhan, kerana Tuhanlah yang menciptakan air," jawab Bisara.
"Kalau begitu, bila Tuhan kamu lahir? Bukankan Tuhanmu, Jesus, lahir pada tahun 1 Masehi? Bukankah tarikh Masehi yang kita pakai sekarang ini mengikuti tarikh kelahiran Jesus? Bukankah sebelum Jesus lahir setelah ada air? Kalau begitu air lebih dulu ada sebelum adanya Tuhanmu?" balas Haji Nurdin. Bisara kebingungan sendiri. Tetapi dia dengan mudah menjawabnya kembali.
"Jesus itu' kan anaknya Tuhan."
"Bukankah dalam ajaran agamamu dikenal ajaran "Trinitas" yang menganggap tiga tuhan, iaitu Tuhan Bapak, Jesus dan Roh Kudus sebagai satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan? Satu bererti tiga dan tiga bererti satu. Kalau demikian, tidak mungkin kita memisahkan Tuhan Bapak, Jesus dan Roh Kudus. Kalau Tuhan Jesus jatuh atau diragukan dengan pertanyaan seperti tadi, bererti yang lain juga ikut jatuh," kata Haji Nurdin.
Bisara tambah bingung. Ianya tidak boleh membantah lagi.
"Yang kedua. Dalam Injil Matius pasal 27 ayat 46, disebutkan bahawa Jesus meminta tolong ketika sedang disalib. Cuba kamu fikir, bagaimana mungkin Tuhan yang Maha Sempurna minta tolong, Kalau Tuhan minta tolong, bererti dia tidak pantas dianggap Tuhan," kata Haji Nurdin.
Kali ini Bisara tambah terkejut. Dia tidak menyangka Haji Nurdin mengerti banyak tentang Injil. Oleh itu, dia tidak mampu menjawab lagi.
Bisara kesal, meskipun semua meresap ke dalam hatinya, tetapi ia tidak menerima begitu saja. Dia balik bertanya kepada Haji Nurdin tentang kebiasaan orang islam menyunat anak-laki-lakinya.
"Saya hairan dengan orang Islam. Katanya Tuhan maha sempurna, apa yang diciptakan oleh Tuhan sudah sempurna, tetapi umat Islam malah merubah ciptaan Tuhan, Bererti orang Islam lebih hebat daripada Tuhan?
"Buktinya, Allah sudah menciptakan lelaki dengan sempurna, mengapa oleh orang islam lelaki itu harus disunat? Bukankah ini bererti orang Islam lebih hebat dari Tuhan?" tanya Bisara.
Terhadap pertanyaan itu, Haji Nurdin tidak hilang akal. Dia meminta anak muda itu untuk diam dulu di tempatnya, sementara beliau sendiri segera pergi ke pinggir jalan.
"Kamu tunggu di sini dulu sebentar. Saya akan kembali lagi cepatnya," jawab Haji Nurdin seraya melangkah keluar rumah. Tidak berapa lama kemudian Haji Nurdin sudah kembali dengan membawa sebiji durian.
"Kamu suka durian?" tanya Haji Nurdin.
"Suka!" jawab Bisara.
"Sekarang kamu makan durian ini, tetapi jangan kamu buka kulitnya," tawar Haji Nurdin.
"Bagaimana mungkin saya makan buah ini tanpa membuka kulitnya?" tanya Bisara.
"Bukankah Tuhan sudah menciptakan durian dengan sempurna seperti itu?" balas Haji Nurdin.
Bisara semakin terkejut. Dia tidak menduga orang tua dihadapannya begitu cerdas dan luas pengetahuannya sehingga sebiji durian boleh dijadikan jawapan terhadap pertanyaannya.
Percakapan dengan Haji Nurdin itu membuat seluruh bangunan keyakinan yang selama ini dipegangnya menjadi rapuh. Dia jadi bimbang. Di tengah kebimbangan itulah hidayah dari Allah datang kepadanya. Dia seolah-olah tersedar dengan semua perkataan Haji Nurdin yang benar itu.
Tetapi Haji Nurdin yang bijak itu meminta kepadanya untuk berfikir masak-masak.
"Sekarang fikirkanlah lagi keyakinanmu masak-masak. Apakah selama ini keyakinan itu benar-benar telah membuat kebahagian dalam hatimu? Kalau pun kamu akan masuk Islam, fikirkan juga masak-masak untung ruginya bagi kamu. Fikirkan apakah Islam boleh membahagiakan kamu? Saya beri tempoh satu minggu bagi kamu memikirkannya. Jangan sampai kamu menyesal nanti!" ujar Haji Nurdin.
"Sebelum saya keluar dari percakapan itu, Haji Nurdin sempat menjelaskan kepada saya bagaimana Islam mengatur kebersihan orang muslim dengan cara beristinjak dan berwudhuk. Dari penjelasan Haji Nurdin tentang istinjak dan wudhuk itu saya semakin percaya kalau Islam itu agama yang sebenarnya," kenang Bisara.
Sebenarnya, sebelum terjadinya dialog dengan Haji Nurdin pun, Bisara sempat dua kali meragukan keyakinan agama lamanya itu.
Pertama, ketika dia masih tinggal di kampungnya, setiap tahun baru di kampungnya diadakan pesta pora. Pada setiap malam tahun baru itu, setiap orang terutama anak-anak muda makan sampai sekenyang-kenyangnya.
Hampir semua orang di kampungnya setiap malam tahun baru jadi mabuk kerana kekenyangan. Bisara yang masih remaja itu sempat berfikir, apakah tidak ada aturan agama yang mengatur ukuran makanan yang boleh dimakan? Saat itulah ia mulai ragu dengan agama yang dianutinya
Kedua, pada satu hari Minggu, dia terlambat datang ke gerejanya... Di tengah jalan di melewati geraja lain. Dia masuk ke gereja itu, tetapi di gereja itu dia tidak boleh melakukan upacara sembahyang, kerana upacara sembahyang di gereja itu berbeza dengan yang biasa dia lakukan di gerejanya.. Keesokan harinya, ia bertanyakan masaalah itu kepada pendetanya.
"Sebenarnya, yang membawa agama ini berapa? Kenapa saya tidak boleh sembahyang di tempat lain?" tanya Bisara kepada pendetanya.
Ternyata pendeta itu tidak dapat menjawabnya. Dia hanya mengatakan bahawa hal seperti itu sudah merupakan peraturan yang tidak boleh dipertanyakan. Bisara kecewa dengan jawapan seperti itu. Tetapi semua peristiwa itu berlalu begitu saja. Dia tidak pernah memperdulikannya lagi. Sampai akhirnya, dia bercakap-cakap dengan Haji Nurdin yang membuat keyakinan mulai runtuh.
Kesempatan yang diberikan oleh Haji Nurdin untuk berfikir itu benar-benar dimanfaatkan oleh Bisara untuk merenungi kembali keyakinan yang selama ini dipeganginya.
Dia ingat betul keterangan yang dijelaskan oleh Haji Nurdin mengenai istinjak dan wudhuk yang merupakan salah satu ketentuan ibadah dalam islam. Dia jadi kagum terhadap ajaran islam yang mengatur umatnya sampai hal-hal yang kecil dan remah tetapi benar-benar bermanfaat bagi kebersihan manusia, baik dari segi fizikal mahu pun segi rohani.
Oleh itu, setelah berlalu masa satu minggu, dia meminta kepada walikota utnuk diislamkan. Walikota segera memanggilkan seorang ulama yang juga teman walikota itu. Bisara sendiri sudah lupa nama Ulama berkenaan.
Akhirnya dengan disaksikan walikota Medan Ahmad Syah, Haji Nurdin dan seorang tokoh Muhammadiyah Ende Pane serta ulama yang mengislamkannya, Bisara pun mengucapkan dua kalimah syahadah.
Setelah selesai mengucapkan syahadah ulama yang mengislamkannya memberikan nama baru kepadanya. Proses pemberian nama itu agak unik. Ulama itu membuka al-Quran yang ada di depannya secara sembarangan. Dari al-Quran itulah diambil nama Mahmud yang ditambahkan pada namanya.
Bahkan ulama itu sampai tiga kali membuka al-Quran dan menemukan nama yang sama iaitu Mahmud. Tetapi Bisara sendiri tidak tahu surah dan ayat berapa yang diambil oleh ulama itu untuk pakai sebagai namanya.
"Ulama itu sampai tiga kali membuka al-Quran secara sembarangan... Tidak ada yang diberi tanda. Tetapi begitu dibuka, selalu yang terbuka muka yang sama. Dari ayat Quran itulah ulama itu memberikan nama Mahmud kepada saya. Saya sendiri tidak tahu surah dan ayat yang mana yang diambil untuk nama saya," Kenang Bisara Mahmud Siantur.
Sejak masuk islam itu, dia belajar dari satu ulama kepada ulama lain. Ternyata memeluk islam bukan perkara mudah yang tidak sebarang cabaran. Sejak dia memeluk Islam berbagai cubaan datang kepadanya.
Setelah tiga bulan memeluk islam, dia ditangkap polis kerana dituduh menghina agama lain dan memecah belah masyarakat.Kejadiannya, pada waktu itu dia diminta untuk berceramah yang isinya menceritakan bagaimana dia sampai memeluk agama Islam.
Ceramah berkenaan diselenggarakan di sebuah lapangan terbuka. Ternyata isi ceramahnya itu membuat penganut agama lain tersinggung. Maka dia pun ditangkap dan dikenakan hukuman penjara selama setahun.
"Saya tidak memfitnah atau memburuk-burukkan agama lain. Saya hanya memaparkan fakta. Saya boleh menunjukkan bukti-buktinya yang boleh dibaca baik dalam al-Quran dan Injil, tidak ada yang bohong. Tapi pihak polis tetap menuduh saya menghina agama lain," kenang Mahmud.
Ketika pertama masuk ke dalam kurungan, dia sempat ditawari pembebasan oleh pemeluk agama lamanya, dengan syarat dia bersedia untuk murtad... Tetapi rupanya keyakinannya untuk memeluk Islam sudah teguh, dia menolak tawaran itu dengan tegas.
"Kalau pun kamu beri seluruh kekayaan kamu kepada saya, saya tidak akan mahu kembali kepada agamamu," jawab Mahmud Sianturi pada waktu itu...
Setelah menjalani kehidupan tahanan selama satu tahun, akhirnya dia dibebaskan setelah mendapat jaminan dari Ende Pane, tokoh Muhammadiyah yang pernah menjadi saksi ketika dia memeluk Islam.
Ende Pane juga menawarkan kepadanya sekolah lagi di mana yang dia mahu, sama ada di Medan, Bukit Tinggi atau di tempat lain.
Tawaran itu diterima olehnya. Dia memilih sekolah di Perguruan Islam Menengah Atas Bukit Tinggi. Setelah tamat. dia meneruskan pelajaranya ke Fakuliti Hukum Universiti Muhammadiyah Bukit Tinggi.
Baru sampai tahun tiga di Unervisiti, tahun 1977 dia berhenti kerana bertemu jodoh dengan seorang gadis bernama Siti Syamsiyah Boru Tobing. Selepas itu baru tiga bulan menikmati indahnya dunia perkahwinan, dia kembali ditangkap polis. Seperti pada penangkapan pertama di Medan, di Bukit Tinggi ini pun dia ditangkap dengan tuduhan menghina agama lain dan memecah belah masyarakat.
Dia ditahan selama dua tahun tanpa proses pengadilan. Setelah dua tahun ditahan, barulah kes dirinya disidangkan dan dia dibebaskan kerana didapati tidak bersalah.
Di tahanan Bukit Tinggi inilah dia mengaku menghadapi cubaan yang sangat berat. Kalau di Medan dulu dia boleh memanfatkan masa di tahanan untuk menghafal banyak ayat-ayat al-Quran dan mempelajari buku-buku Islam.
Sebaliknya ketika dalam tahanan di Bukit Tinggi dia tidak boleh melakukan apa-apa. Bahkan dia mengaku hampir gila. Mengapa demikian? Ternyata, selama di tahanan Bukit Tinggi, dia disatukan dengan 13 orang gila yang senghaja dikumpulkan dari jalan-jalan di kota Bukit Tinggi. Jangankan untuk menghafal al-Quran, untuk bersolat pun dia sering diganggu oleh orang-orang gila yang menghuni kamar bersamanya.
"Beberapa kali tikar solat saya ditarik ketika saya sedang bersolat. Saya jatuh dan terguling-guling. Saya sendiri hairan, mengapa orang-orang gila itu dimasukan ke dalam sel saya. Terus terang saya hampir jadi gila," kenang ayah dari lima orang anak ini.
Selama memeluk agama Islam, Mahmud Sianturi mengaku disingkirkan oleh ahli keluarganya. Bahkan warisan pun tidak diberikan kepadanya. Meskipun demikian, dia tetap saja menjaga hubungan baik dengan keluarganya. Beberapa tahun setelah masuk Islam, dia sempat pulang ke rumahnya. Semua keluarganya berusaha membujuknya untuk kembali kepada agamanya. Bahkan ibunya sampai menangis di hadapannya, berharap Mahmud Sianturi kembali memeluk agama asal mereka.
Tetapi Mahmud Sianturi tidak mudah goyah. Dia malah mengajak ibu dan bapanya untuk mengikuti agama barunya. Pernah suatu malam dia bangun tengah malam dan berdoa agar Allah SWT menurunkan hidayahnya kepada bapa dan ibunya. Tetapi rupanya ibunya pun bangun pada malam itu dan berdoa kepada Tuhannya agar anaknya mahu kembali semula kepada agamanya yang asal.
Mahmud mangaku sempat sedih ketika ibunya hampir meninggal dunia beliau mengajak ibunya untuk memeluk Islam, tetapi ibunya tetap tidak mahu.
"Waktu itu ibu bilang," biar kamu saja yang memeluk Islam. Ibu biar di sini saja." Terus terang saya sedih waktu itu," kenangnya.
Dari sudut seluruh rangkaian perjalanan hidupnya sebagai muslim yang penuh pelbagai cubaan, Mahmud Sainturi semakin kental keimanannya. Semakin lama, keyakinannya terhadap Islam semakin dalam.
Bahkan dia mengakui Islam telah memberikan kebahagian batin yang tidak ternilai harganya, yang tidak mungkin dia dapatkan pada keyakinan yang lama. Oleh itu, kini dia abadikan dirinya dan seluruh hidupnya untuk dakwah Islam. Dia merasakan bahawa dakwah merupakan suatu kewajipan baginya...
"Islam mampu memberikan kebahagian batin yang sesungguhnya, yang tidak mungkin ternilai harganya, Sejujurnya, agama saya yang lama tidak mungkin mampu memberikan kebahagian itu. "Kalau saya mengejar kekayaan, agama lama saya, saya lebih mudah mengumpulkan harta. Tetapi saya memilih Islam kerana ianya mempu menunjukkan kebenaran dan memberikan kebahagaian sejati bagi saya dan bagi manusia seluruhnya," ujar Mahmud Sianturi.
petikan majalah Hidayah Jun 2001
Wednesday, May 18, 2011
Kejatuhan Khilafah Uthmaniah
Peristiwa Pemecatan Sultan Abd. Hamid (Khalifah Thmaniah Terakhir) dan Bagaimana Bankers Yahudi menjatuhkan Khilafah Othmaniah.
.Peristiwa Pemecatan Khalifah Islam Terakhir Sultan Abdul Hamid ( 1876 - 1909 )
Malam itu, Sultan Abdul Hamid dan keluarganya dikunjungi oleh sekumpulan manusia yang tidak akan dilupakan oleh sejarah.
Emmanuel Carasso, seorang Yahudi warga Itali dan wakil rakyat Salonika (Thessaloniki) di Parlimen Othmaniyyah (Meclis-i Mebusan) melangkah masuk ke istana Yildiz. Turut bersama beliau adalah Aram Efendi, wakil rakyat Armenia, Laz Arif Hikmet Pasha, anggota Dewan Senat yang juga pemimpin Armada Othmaniyyah, serta Arnavut Esat Toptani, wakil rakyat bandar Daraj di Meclis-i Mebusan.
“Bukankah waktu seperti ini adalah waktu khalifah menunaikan kewajipannya terhadap keluarga. Tidak bolehkah kalian berbincang dengan aku pagi esok?”, Sultan Abdul Hamid tidak selesa menerima kedatangan mereka yang kelihatannya begitu tergesa-gesa. Tiada simpati di wajah mereka.“Ummah telah memecat kamu”, Esat Pasha memberitahu. Angkuh benar bunyinya.Satu persatu wajah ahli rombongan itu diperhati oleh Sultan Abdul Hamid.
“Apakah mereka ini sedar dengan apa yang mereka lakukan?”, baginda berfikir.
“Jika benar Ummah yang menurunkan aku, mengapa kamu datang dengan lelaki ini?”, Sultan Abdul Hamid menundingkan jarinya kepada Emmanuel Carasso. “Apa kena mengenanya Yahudi ini dengan Ummah?”, wajah baginda kemerah-merahan menahan marah.
Sultan Abdul Hamid memang kenal benar siapa Emmanuel Carasso itu. Dia jugalah yang bersekongkol bersama Theodor Herzl ketika mahu mendapatkan izin menempatkan Yahudi di Palestin dengan penuh licik lebih sedekad yang lalu (1898). Mereka menawarkan pembelian ladang milik Sultan Abdul Hamid di Sancak Palestin sebagai tapak penempatan Yahudi di Tanah Suci itu. Sultan Abdul Hamid menolaknya dengan tegas, termasuk alternatif mereka yang mahu menyewa tanah itu selama 99 tahun.
Pendirian tegas Sultan Abdul Hamid untuk tidak mengizinkan Yahudi bermastautin di Palestin, telah menyebabkan Yahudi sedunia mengamuk. Harganya terlalu mahal. Sultan Abdul Hamid kehilangan takhta, dan Khilafah disembelih agar tamat nyawanya.
“Sesungguhnya aku sendiri tidak tahu, siapakah sebenarnya yang memilih mereka ini untuk menghantar berita penggulinganku malam itu”, Sultan Abdul Hamid meluahkan derita hatinya di dalam diari baginda.
Perancangan untuk menggulingkan baginda sudah dimulakan lama sebelum malam itu. Beberapa Jumaat kebelakangan ini, nama baginda sudah tidak disebut di dalam khutbah. “Walaupun engkau dipecat, nyawamu berada di dalam jaminan kami”, Esat Pasha menyambung katanya.
Sultan Abdul Hamid memandang wajah puteranya Abdul Rahim, serta puteri baginda yang seorang lagi. Malang sungguh anak-anak ini terpaksa menyaksikan kejadian malam itu. “Bawa adik-adik kamu ke dalam”, Sultan Abdul Hamid mengarahkan Amir Abdul Rahim membawa adik beradiknya ke dalam bilik.
“Aku tidak membantah keputusanmu. Cuma seperkara yang kuharapkan. Izinkanlah aku bersama keluargaku tinggal di istana Caragan. Anak-anakku ramai. Mereka masih kecil dan aku sebagai bapa perlu menyekolahkan mereka”, Sultan Abdul Hamid meminta pertimbangan. Baginda sudah tahu yang tiada gunanya untuk keputusan yang dibawa oleh rombongan itu dibantah.
Itulah kerisauan terakhir baginda. Mengenangkan masa depan anak-anaknya yang ramai. Sembilan lelaki dan tujuh perempuan adalah jumlah yang besar.Permintaan Sultan Abdul Hamid ditolak mentah-mentah oleh keempat-empat lelaki pengkhianat Ummah itu. Malam itu juga, baginda bersama ahli keluarganya hanya dibenarkan membawa sehelai dua pakaian, dan mereka diangkut di dalam gelap menuju ke Stesyen Keretapi Sirkeci. Khalifah terakhir umat Islam, dan ahli keluarganya dibuang negara ke Salonika, Greece.
Gerombolan tentera kedengaran melangkah penuh derap ke istana. Meriam diletupkan sebagai petanda Sultan Mehmed V Resad ditabal menjadi raja boneka. Rasmilah malam itu Sultan Mehmed V Resad menjadi Khalifah ke 99 umat Islam semenjak Abu Bakr al-Siddiq r.a. Tetapi khalifah yang satu ini sudah tiada kuasa. Hanya boneka umpan menahan pemberontakan masyarakat terhadap pembubaran Khilafah Othmaniyyah.
“Entahlah, di saat hidup dan matiku tidak menentu, aku terasa begitu tenang dan aman. Seperti sebuah gunung besar yang selama ini menghempap dadaku, diangkat penuh kelegaan” kata Sultan Abdul Hamid di dalam diarinya.
Sultan Abdul Hamid mengusap kepala anaknya Abdul Rahim yang menangis ketakutan. Anak-anaknya yang lain turut menangis sama. Perjalanan dari Sirkeci Istanbul menuju ke Salonika di Greece penuh misteri.
“Sabarlah anak-anakku. Jika Allah mengkehendaki kematian bagi kita, bukankah kematian itu kesudahan untuk semua”, kata Sultan Abdul Hamid kepada sekalian kaum kerabat baginda.
Kereta api meluncur laju. Bumi khilafah ditinggalkan di belakang. Sejarah kegemilangan 600 tahun Bani Osman, berakhir malam itu. Palitan hitam yang mustahil untuk diputihkan kembali.
Dalam suasana malam yang sejuk, Sultan Abdul Hamid II melunjurkan kakinya di atas kerusi kereta api sambil dipicit oleh anaknya Fatimah.
“Sabarlah anakku, Ummah tidak tahu apa yang telah mereka lakukan kepada umat Muhammad ini”, baginda mengusap wajahnya dengan linangan air mata.
Lama benar baginda dan ahli keluarganya dikurung di istana Yahudi yang buruk itu. Mereka dikurung di dalam bilik tanpa perabot. Pintu dan tingkap istana, dilarang daripada dibuka. Hari demi hari, adalah kematian sebelum mati bagi baginda sekeluarga. Akhirnya pada tahun
1912, Sultan Abdul Hamid dibawa pulang ke Istanbul, dan anak-anaknya bercerai berai, dibuang ke Perancis sebagai pengemis dan pelarian yang merempat di jalanan.
Sultan Abdul Hamid dikurung di Istana Beylerbeyi selama 6 tahun.
“Maafkan patik, Tuanku. Mereka tidak mengizinkan saya untuk hadir lebih awal”, doktor yang merawat Sultan Abdul Hamid berbisik ke telinga baginda.
Nafas Sultan Abdul Hamid turun naik. Penyakit asthma baginda semakin serius. Doktor sudah tidak dapat berbuat apa-apa.
Renungan Sultan Abdul Hamid menghancurkan hati doktor tersebut. Bagaimana seorang khalifah umat ini harus menemui ajalnya di tangan beliau.
“Ampunkan aku ya Allah. Tiada upaya bagi hamba-Mu yang lemah ini”, seorang doktor sudah hilang upaya.
Baginda Sultan Abdul Hamid II telah menghembuskan nafasnya yang terakhir di dalam kurungan di Istana Beylerbeyi pada 10 Februari, 1918. Pemergiannya diratapi oleh seluruh penduduk Istanbul kerana mereka sudah sedar, apakah harga kebodohan mereka membiarkan Khilafah Othmaniyyah dilumpuhkan selepas penggulingan Sultan Abdul Hamid, 10 tahun yang lalu. Menangislah... tiada sejarah yang mampu memadamkan penyesalan itu.
Nukilan dari muzakirat/diari Sultan Abdul Hamid Kejatuhan Empayar Othmaniah sebenarnya bermula sejak dari pemerintahan Sultan Mahmud II (1808 -1839) lagi. Kita boleh melihat puncanya dari dua sudut :
Pertama : Pemodenan mengikut arus barat.
Kedua : Meninggalkan amalan Islam.
Ada agenda tersembunyi yang perlu kita fahami. Sepanjang kurun ke 19 berlaku proses perindustrian dan elektonik di Eropah, ianya bukan satu proses semulajadi bahkan satu perancangan pihak tertentu untuk mengaut keuntungan. Apa yang terjadi ? Kemajuan teknoloji membawa saudara kembarnya yang menjadi protokol atau prosedur bersama – samanya iaitu bon – bon, sekuriti, wang kertas dan lain – lain instrument kewangan.
Bermula dari projek pembinaan keretapi yang memerlukan modal yang besar, cara pembayaran Islam tidak boleh dipakai. Mereka menumpu di Turki sebagai pusat pemerintahan dan Mesir sebagai pusat intelektual Islam. Cara perniagaan atau muamalat islam mesti diketepikan, maknanya keputusan para Ulamak dalam hal – hal perniagaan tidak diperlukan lagi.
Selama ini umat Islam menguasai bidang perniagaan dan perdagagan sementara masyarakat Yahudi dan Kristian membayar jizyah bagi keselamatan mereka dan membenarkan mereka tidak ikut serta dalam kewajipan ketenteraan. Malangnya selepas tugasan penyusunan semula masyarakat diserahkan kepada Bankers Yahudi atas nama untuk memodenkan Khilafah Othmaniah , pekara yang sebaliknya berlaku orang Yahudi dan Kristian menjadi TUAN/Masters kaya raya sedangkan rakyat Khilafah pulak menjadi miskin.
Sultan Mahmud II membentuk tentera diraja bermodelkan tentera British. Tentera jihad diganti dengan tentera makan gaji. SIstem demokrasi diperkenalkan, jawatan wazir besar diganti dengan Perdana Menteri. Cukai dinaikkan.
Tanzimat (reformasi) diperkenalkan pada tahun 1839 oleh Sultan Abdul Mecit . Sistem kerajaan tempatan digantikan dengan model Perancis. Ini menyebabkabkan sistem perniagaan Bazaar, khidmat masyarakat melalui waqaf yang dipanggil imaret dan millet (majlis perlindungan bagi golongan minoriti ) tidak lagi berfungsi . Pendidikan dua aliran diperkenalkan , tradisional dan sekular yang bertulang belakangkan stok, bon dan lain – lain institusi kewangan moden. Ini berlaku secara tidak sedar atas nama memodenkan empayar.
Undang – undang Islam keatas status ahlu Zhimmah dihapuskan. Reformasi Tanzimat memfokuskan kepada pemusatan pentadbiran ( administrative centralization) menggantikan sistem autonomi amiriah tempatan. Tiga wazir yang menjayakan tanzimat ialah Rechid, Ali dan Fuad Pasha. Mereka bersahabat baik dengan banker Yahudi bernama Camondo. Mereka menghabiskan banyak masa mereka di Paris mempelajari teknik permodenan barat. Nasihat dari financial planner Yahudi diperlukan bagi memodenkan empayar.
Kebanyakan orang Yahudi di Istanbul tinggal di Galata. Isaac Camondo menubuhkan Bank Camondo pada tahun 1802. Saudaranya Abraham-Salomon Camondo menggantikannya pada tahun 1832. Kerana sumbangannya yang besar kepada tanzimat beliau dianugerahkan Nishan-I Iftihar dan menjadi Komander Mejidiye pada tahun 1849.
Pada tahun 1842 wang kertas KAIMA diperkenalkan menggantikan dinar dan dirham , ini membawa kepada penguasan banker YAHUDI keatas kedaulatan khilafah. Secara tidak sedar, banker - banker ini dijemput untuk mencipta system kewangan moden dengan system riba mereka melalui bon, kredit, saham dan pengeluaran wang kertas yang dikuasai banker Yahudi. Reformasi kewangan memberi mereka peluang untuk membuka bank – bank baru.
Pada tahun 1845 Kerajaan Othmaniah bersama Mm. Alleon dan Theodore Baltazzi menubuhkan Bank of Constantinople bagi tujuan memberi pinjaman kepada kerajaan. Perang Krimea memberi peluang kepada banker Yahudi berkembang dalam empayar Othmaniah. Kerajaan memerlukan dana untuk peperangan. Bank memberi pinjaman dengan interest. Ottoman Bank ditubuhkan pada tahun 1856, ia menjadi satu langkah kepada penubuhan bank pusat dengan dana dari luar dengan jumlah 500,00 pound sterling. Transformasi modal persendirian kepada Bank Pusat akan membawa kepada system kuasa berada ditangan pemilknya banker – banker Yahudi Antarabangsa.
Keluarga Rothschilds yang terlibat dalam penubuhan Federal Reserve USA juga turut terlibat atas nama pelaburan melalui Alphonse de Rothchilds dan bapaknya James Rothschilds membuka cawangan French Rothchilds Bank di Istanbul.
Kerja – kerja untuk penubuhan bank pusat akhirnya berjaya dengan tertubuhnya La Bank Imperiale Ottomane pada tahun 1863 dengan bantuan Yahudi bernama Emil dan Isaac Pereire. Ini model yang menjadi superbank seterusnya dari Bank pusat kepada Bank Dunia dan International Monetary Fund. Bank ini menjadi bankers bank, dengan deposit dan pengumpul dan pengedaran kredit. Ia akan menentukan kadar antara Bank, memberi pinjaman, jual dan beli, membincangkan pembelian komoditi, memberi dana dan melibatkan diri dalam projek pelaburan dan mengeluarkan dan mencetak wang baru.
Bank Camondo hanyalah bank biasa, Ottoman bank ialah bank dengan dana tempatan seterusnya bank baru Imperial Ottoman bank menjadi Bank Pusat dengan dana antarabangsa. Satu system penguasaan kewangan telah diletakkan batu asasnya. Bank ini akan menyerap masuk dalam setiap aktiviti masyarakat bermula dari kedai runcit. Tidak ada aktiviti masyarakat yang dapat lepas dari Bank. Dari aktiviti jual beli, simpanan seterusnya dana kewangan dan pelaburan , semuanya melibatkan bank.
Mereka menjadi Tuan kepada dunia. Masters of the Worlds.
Pada tahun 1858 bankers Yahudi telah meletakkan syarat pinjaman dengan jaminan tranformasi sosial kepada Kerajaan Othmaniah. Ini menunjukkan sistem ekonomi hutang berkait rapat dengan kejuruteraan sosial. Pada waktu itu jizyah sudah berkubur. Bank Yahudi bertapak, sistem politik Nasrani Kristian menjadi penggerak empayar Othmaniah ! Hak menandatangani kerajaan tergadai kepada peminjam wang. Tahun itu juga , undang - undang tanah baru menafikan hak Sultan. Seterusnya tahun 1867 , orang asing dibenarkan membeli tanah.
Projek keretapi menghubungkan Istanbul ke Vienna , Austria dikatakan akan menghubungkan dunia Islam dan Eropah. Oleh kerana projek ini begitu besar, begitu jugalah peranan penipuan besar oleh bank - bank Yahud di London, Paris dan Brussel dalam membiayai projek ini dengan bon - bon kerajaan Othmaniah. Pada tahun 1873 , berlaku ' crash 1873 ' yang membawa kepada kejatuhan nilai bon - bon tersebut. Projek ini bukan sahaja pembanggunan fizikal dalam bentuk konkrit bangunan semata - mata. Bahkan suatu gerakan yang mengatasi ruang lingkup sempadan nasional dan bangsa tetapi didalangi dengan angka - angka pada dokumen kewangan yan dipanggil saham dan bon.
Pada tahun 1875 Kerajaan Othmaniah diistiharkan muflis kerana tidak mampu membayar hutang. Suruhanjaya Asing dilantik mewakil pemegang saham asing. Kerajaan terpaksa mengenakan cukai terhadap rakyat. Serbia memberotak. Bosnia diserahkan kepada Austria dibawah bendera Othmani. Jalan keretapi tidak siap tetapi separuh dari perniagaan laut telah jatuh ke tangan British.
Kesan mengurangkan perjalanan dari Vienna ke Istanbul dari seminggu ke 40 jam ialah kejatuhan Khilafah Othmaniah.
Sultan Abdul Hamid menjadi Khalifah pada tahun 1876. Beliau mahu kembali kepada pemerintahan asal Othmaniah sebelum tanzimat. Beliau menolak sistem hiraki barat dan mahukan sistem topkapi dan imaret diperintah oleh keluarga diraja Othmaniah semula. Beliau tidak percaya kepada pegawai - pegawai yang berkhidmat sebelumnya. Secara beransur - ansur beliau mengurangkan peranan mereka dalam kerajaan. Beliau berjaya mengurangkan hutang kerajaan.
Pada tahun 1896, perwakilan Zionis telah menemui beliau. Sebagai tawaran untuk mendapatkan Palestin mereka memberi tawaran untuk memperbaiki keadaan krisis kewangan yang dihadapi oleh kerajaan Othmaniah. Bagaimana seorang yang tidak mempuyai tanahairnya sendiri boleh membuat tawaran kepada pewaris salah satu empayar terbesar di dunia. Jawapannya ialah satu bentuk kuasa baru telah muncul, kuasa bank telah mengatasi kuasa kerajaan atau kuasa politik. Kuasa tidak lagi dalam bentuk ketenteraan tetapi dalam bentuk jumlah nombor wang dalam bank. Politik dijadikan alat untuk mengawal masyarakat. Kuasa politik pulak dijadikan alat bank ntuk menjalankan projeknya.
Sultan Abdul Hamid telah mengungkapkan kata-kata bersejarah yang ditujukan kepada Herzl melalui utusan yang dihantar untuk perundingan tersebut :
"Saya menganjurkan supaya dia(Hezrl) tidak meneruskan perkara ini (usaha mendapatkan tanah Palestin). Saya tidak dapat menjualkan walaupun satu kaki persegi daripada tanah ini kerana ianya bukan milik saya, tetapi milik rakyat saya. Rakyat saya telah membentuk serta mengekalkan Empayar ini dengan pengorbanan dan darah, dan kami akan mempertahankannya dengan darah kami sebelum menyerahkannya kepada sesiapapun. Biarlah yahudi-yahudi itu menyimpan sahaja wang mereka yang berbilion-bilion itu. Jika sekiranya Empayar ini berpecah, maka mereka boleh mengambil Palestin secara percuma. Tetapi mestilah dilangkah mayat kami dahulu, dan saya tidak akan membenarkan ianya berlaku atas sebab apapun.."
Sultan Abdul Hamid digulingkan pada tahun 1908. Pada tahun itu juga , pejabat pertama zionis di buka di Palestin dibawah firma Rohschilds. Maka berakhirlah empayar Othmaniah walaupun ia masih belum secara rasmi sehingga tahun 1924.
Tuesday, May 17, 2011
Harta Pusaka Nenek
Setelah sekian lama di perantauan akhirnya Rahmat pulang ke kampung untuk
berjumpa dengan neneknya.
Nenek : "Rahmat, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu sambung
mengusahakan kebun nenek..."
Rahmat : "Jangan cakap macam tu, nek..." (dalam hati, tak sia-sia aku balik
kampung... dapat pulak harta pusaka nenek).
Nenek : "Segala isi perkebunan, ternakan, villa, traktor untuk kamu. Tolong
jaga baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek."
Rahmat : "Baik nek, nenek jangan bimbang tentang hal itu... Tapi dimana
kebun nenek? Rahmat tidak pernah tahu?"
Nenek : "Di Facebook nenek, FARMVILLE, nanti nenek bagi tau passwordnya."
RaHmat : ?????????????????
Monday, May 16, 2011
Sejarah Kuda Arab....Terbaik!!!
Kuda Arab telah diperakui oleh para peminat kuda diseluroh dunia sebagai 'Kuda yang terbaik' didunia kerana kuda-kuda arab memang terkenal sebagai kuda tahan lasak, cantik dan penuh stamina.
Asal usul kuda arab tercatit dalam sejarah dimana Nabi Sulaiman a.s. telah memelihara lebih dari berpuloh-puloh ribu kuda dari berbagai baka arab tulin.
Kemuncak kehebatan kuda-kuda arab masyur dizaman Nabi Muhammad saw (570 A.D.) dimana baginda banyak memberi galakkan dan dorongan untuk menternak dan memelihara kuda-kuda arab baka baik demi untuk mempertahan kedaulatan Islam dari ancaman musuh.
Cerita-cerita kuda ini banyak dibicarakan dalam berbagai kitab termasuk Al-Quran. Ada dua pendapat yang menyatakan sumber asal usul kuda arab ini disebut sebagai 'Al-Kehilan' yang bererti kuda arab tulin yang bermaksud kuda arab asli dari baka kuda arab kuno dan tidak bercampur aduk dengan kuda-kuda luar dari tanah arab. Satu lagi ialah keturunan Al Khamsa, konon mengikut cerita asal, dizaman mula-mula para sabahat mencari kuda-kuda untuk pasukan tentera Muslimin, mereka memanggil para penternak kuda untuk membawa kuda masing-masing untuk dipilih kuda-kuda baik untuk dibuat baka.
Kuda-kuda tersebut dilepaskan untuk diberi minuman disebuah wadi, kesmua kuda-kuda tersebut berlari untuk mendapatkan air minuman, diperjalanan tuan-tuan punyai kuda diarah supaya memanggilkan kuda masing-masing kembali semula ke tempat asal tanpa meminum air. Dari berpuloh ekor kuda itu hanya 5 ekor kuda sahaja mendengar arahan tuannya dan kembali semula tanpa meminum air yang disediakan. Kesemua kuda yang berlima ini diambil, diternakkan untuk dijadikan asas pasukan berkuda bagi kaum Muslimin, keturunan kuda ini dikenali sebagai Al-Khamsa.
Kuda-kuda arab tulin ini berasal dari beberapa buah negara arab saperti Arab Saudi, Yemn, Syria, Iraq, Turki, Iran dan juga Mesir.
Diwaktu peprangan Uhud, pasukan Muslimin mempunyai hanya dua ekor kuda sedangkan kaum Qureish mempunyai 300 ekor kuda. Dari peperangan ini, Rasullullah saw mulai mengorak langkah untuk mensyurkan supaya kaum Muslimin menternak kuda serta belajar menunggang dan memanah diatas kuda. Malah Rasullah saw sendiri pernah memiliki lebih dari 6 ekor kuda arab tulin yang masyur dan kuda-kuda beliau pernah memasuki pertandingan jarak jauh dan pernah memenangi acara pertandingan kuda lasak.
Rasullullah saw sendiri pernah beberapa kali menganjurkan pertandingan lumba kuda lasak dan beliau sendiri pernah memberi hadiah kepada pememang dengan memberi 'kain serban' yang beliau pakai kepada pemenang.
Dalam tempuh beberapa tahun sahaja, kekuatan pasukan berkuda kaum Muslimin telah bertambah begitu banyak sehingga diwaktu pemerintahan Saidia Umar Al-Khattab, pasukan berkuda tentera Muslimin begitu hebat sehingga dapat menguasai dan mengalahkan tentera-tentera Rom dengan muda.
Pada satu ketika, sewaktu Tariq Al Ziad menawan Andalusia ( Spainl) beliau membawa 2000 ekor kuda dan dapat menewas dan menawan Andalusia dengan mudah. Sewaktu Tariq Al Ziad mendarat dibumi Andalusia beliau mengarahkan Panglima perangnya supaya membakar semua kapal-kapal yang membawa tentera Muslim. Didalam dilema tersebut, beberapa orang perajurit Muslim bertanya Tariq, " Jika semua kapal-kapal ini tuan bakar, bagaimanakah kita akan kembali ke Negeri Arab ?"
Lalu Tariq mengeluarkan kata-kata sakti ini, " Tuan, tuan kaum Muslimin, kini semua kapal-kapal kita sudah dibakar, kita kini mempunyai dua pilihan, jika tuan-tuan ingin pulang dan kembali kebelakang, hanya dengan cara berenang jerung-jerung sedang menunggu tuan-tuan dilautan, tuan-tuan akan mati dimamah jerung yang ganas. Nah ! jika tuan-tuan maju kedepan musuh-musuh mu sedang menunggu. Jika kamu undur kebelakang maut sudah pasti menunggu kamu dan jika kamu maju kedepan, kamu mempunyai dua pilihan sana ada mati syaheed atau kemenangan "
Oleh kerana itu, kaum Muslim bergitu bersemangat untuk mati syheed atau kemenangan, maka mereka semuanya maju ke depan dan mereka menang dan dapat menawan Andalusia selama lebih dari 100 tahun.
Bertolak dari Andalusia (Spain) mulalah orang-orang barat mengenali kehebatan kuda-kuda arab, lalu mula membuat kacukan kuda-kuda mereka Inggeris dengan kuda-kuda arab, sehingga lahirlah apa yang kita kenali sekarang sebagai kuda baka thoroughbred.
Namun sebahagian orang-orang barat menaruh minat yang mendalam dengan kuda-kuda arab ini dan mereka menternak kuda-kuda arab ini secara solo bred atau asli dan tidak mencampurkan sedikit pun darah kuda arab ini dengan mana-mana kuda lain, dan kuda-kuda baka arab ini mereka namakan sebagai 100 % purebred arabian horses.
Mengikut catitan sejarah pertama Kuda Arab di Britain bermula pada tahun 1121 dimana Raja Scotland yang bernama Alexander 1, telah menghadiahkan seekor kuda arab kepada Gereje St Andrew. Dari masa kesemasa kuda-kuda arab dibawa masuk untuk memperbaiki mutu kuda-kuda pony Inggeris untuk meningkatkan mutu kepantasan dan ketahanan kuda-kuda Inggeris. Pada tahun 1616 Raja James 1 telah membeli kuda arab masyur dari Mr Matkham. Kemasyuran kuda-kuda Arab mula menarik perhatian bilamana Raja Charles 11 mengutus supaya dibeli lebih banyak kuda-kuda Arab Jantan dan betina untuk dibuat baka arab tulin.
Dari sinilah lahirnya kuda baka Crabbet dan lain-lain yang mempertahankan ketulinan baka kuda arab asli atau purebred.
Kini kuda arab tulin telah pun terkenal sebagai kuda terbaik didunia yang dapat menwarisi ketahanan, kecantikan dan kehebatan kuda disepanjang zaman.
Di Malaysia, Pusat Ternakan Kuda Arab mula ditubuhkan di Gelang Mas, Pasir Mas, Kelantan dengan membawa masuk 5 ekor kuda arab tulin (purebred) 2 ekor kuda jantan baka kuda arab tulin atau 100 % purebred yang bernama 'Kaaba Khan' dari keturunan Al Khamsa darah keturunan El Shakawi dan satu lagi purebred Arabian Stallion dari keturunan Simeon Shai darah keturunan Al-Khamsa, Straight Egyptian. Sementara 3 ekor lagi kuda arab pure betina ialah Nadiika, Jasmine dan Amera Esteeka..
Sunday, May 15, 2011
Statistik Ajaib Di Dalam Al-Quran
Kajian seorang cendekiawan Islam daripada Ikhwanul Muslim, Dr Tariq Al-Suwaidan mendapati beberapa keajaiban statistik dalam Al Quran. Secara ringkasnya kajian tersebut menunjukkan bilangan kalimah @ perkataan yg dinyatakan dalam Al Quran :
DUNIA – 115 kali
AKHIRAT – 115 kali
MALAIKAT – 88 kali
SYAITAN – 88 kali
HIDUP – 145 kali
MATI – 145 kali
FAEDAH – 50 kali
KERUGIAN – 50 kali
UMMAH – 50 kali
PENYAMPAI – 50 kali
IBLIS : PENGHULU SYAITAN – 11 kali
MOHON PERLINDUNGAN DARIPADA IBLIS – 11 kali
BALA/MUSIBAH – 75 kali
BERSYUKUR – 75 kali
BERSEDEKAH – 73 kali
BERPUAS HATI – 73 kali
ORANG YANG SESAT – 17 kali
ORANG YANG MENINGGAL DUNIA – 17 kali
MUSLIMIN – 41 kali
JIHAD – 41 kali
EMAS – 8 kali
KEMURAHAN HIDUP – 8 kali
KEAJAIBAN – 60 kali
FITNAH – 60 kali
ZAKAT – 32 kali
BERKAT – 32 kali
MINDA – 49 kali
NUR – 49 kali
LIDAH – 25 kali
SUMPAH – 25 kali
NAFSU – 8 kali
KETAKUTAN – 8 kali
BERCAKAP DI KHALAYAK RAMAI – 18 kali
BERDAKWAH – 18 kali
KESUSAHAN – 114 kali
KESABARAN – 114 kali
MUHAMMAD – 4 kali
SYARIAT – 4 kali
LELAKI – 24 kali
PEREMPUAN – 24 kali
SOLAT (SEMBAHYANG) – 5 kali
BULAN – 12 kali
HARI – 365 kali
LAUTAN – 32 kali
DARATAN – 13 kali
LAUT dan DARAT = 32 + 13 = 45
Justeru itu, peratusan laut = 32/45 x 100 = 71.11111111 peratus
Peratusan daratan = 13/45 x 100 = 28.88888889 peratus
JUMLAH = 100 peratus
Kajian sains oleh manusia telah membuktikan bahawa air meliputi 71.111 peratus daripada bumi dan tanah meliputi 28.889 peratus.
Begitulah kebesaran dan keagungan ciptaan Allah SWT!! (^_^)")
Saturday, May 14, 2011
KISAH PADERI & GEMBALA KAMBING
Kejadian berlaku di sebuah negara yang tidak dapat dipastikan namanya. Masyarakat dalam negara itu hidup dalam keadaan yang aman dan damai. Rata-rata penduduknya adalah yang menganut agama Islam.
Suatu hari datang seorang cendekiawan kristian, yang ingin menguji keagungan dan kebenaran Tuhan yang disembah. Cendekiawan itu berjumpa dengan raja negara tersebut dan meminta kebenaran untuk berdebat dengan penduduk-penduduk di negara itu.
Syarat terpenting perbahasan ialah menggunakan bahasa isyarat. Kemudian raja pun bertitah mengumumkan pertandingan tersebut kepada rakyat dan barangsiapa yang kalah, dia akan dikenakan hukuman yang berat.
Setelah hampir waktunya, muncullah seorang pengembala kambing Islam yang ingin membela agamanya. Dengan berat hati,raja membenarkan kerana tiada siapa lagi yang berani menyahut cabaran itu. Pada hari pertandingan, rakyat berkumpul di padang yang luas dan gembala kambing didudukkan bertentangan dengan cendekiawan kristian.
Bermulalah soalan, cendekiawan menunjukkan satu jari kepada hadirin. Gembala kambing pula menunjukkan dua jarinya pada hadirin. Dan jawapannya betul!
Cendekiawan menunjukkan dua jari pula dan gembala kambing menunjukkan lima jari, jawapannya juga betul.
Kemudian, cendekiawan menunjukkan lima jari, gembala kambing menunjukkan enam jari. Betul juga! Raja mula berfikir, hebat juga gembala kambing ini.
Cendekiawan yang tidak berpuas hati, membuat bulatan pada hadirin dengan tangannya, kemudian gembala kambing menunjukkan penumbuk tangannya. Betul lagi...
Lalu cendekiawan tersenyum puas hati. Cendekiawan mengeluarkan pedang dan halakan ke langit. Gembala kambing pula mengeluarkan pisau kontotnya, lalu dijunamkan ke bumi. Betul! Lalu cendekiawan menepuk tangan.
Cendekiawan kemudiannya menunjukkan seekor ayam ditangan dan gembala kambing menunjukkan telur ayam ditangan. Betul...
Maka tamatlah sesi perdebatan. Raja amat berpuas hati dengan kepandaian gembala kambing. Cendekiawan itu mengadap raja, untuk menunaikan janjinya. Raja bertanyakan soalan dan jawapan perdebatan antara cendekiawan dan gembala kambing. Cendekiawan pun mula bercerita...
"Sungguh hamba akui kebesaran Tuhan, sehingga rakyat tuanku dapat menjawab dengan baik sekali. Sebenarnya soalan hamba, tunjuk satu jari bermakna adakah kalimah syahadah cuma yang pertama sahaja? (Asyhaduallah ilaha illallah...) Jawapan yang diberikan gembala kambing, dua jari.Jawapannya betul kerana sambungannya, (wa asyhaduan namuhammadarrasullullah)"
"Hamba tunjukkan dua jari, bermakna adakah rukun islam ada dua? Gembala kambing memberi jawapan, lima. Betullah... Bila hamba tunjukkan lima jari,maksudnya adakah islam setakat itu sahaja? Jawapan yang diberikan enam jari, sebab rukun iman ada enam"
"Bulatan pula bermakna siapa yang jadikan bumi? Gembala kambing |menjawab penumbuk, betullah sebab Allah yang Maha Berkuasa. Bila hamba |mengeluarkan pedang dan menunjuk ke langit, gembala kambing mengeluarkan pisau kontotnya dan menjunamkan ke bumi. Betullah... kerana Allah yang jadikan langit dan bumi."
"Ayam tu sebenarnya soalan bonus... apakah asal usul kejadian ayam itu Jawapannya telur... betullah...Sesungguhnya hamba amat berbesar hati dan akan mendalami islam sepenuhnya, serta menyebarkannya"
Raja tersenyum gembira mendengar soalan dan jawapan tersebut.Kemudiannya gembala kambing dipanggil untuk mengadap Raja, maka diberikan ganjaran yang telah dijanjikan. Dan bertanyalah Raja akan rahsia gembala kambing tersebut, adakah soalan itu dah bocor? Gembala kambing pun bercerita...
"Hamba sungguh tak puas hati betul dengan orang Kristian yang sombong itu.Dia tunjuk satu jari, maknanya dia nak kambing hamba satu. Jadi hamba menjawab, dua pun hamba boleh bagi. Dia tunjuk dua maknanya dia nak lagi dua pulak! Nak empat la maksudnya. Dan hamba jawab lima pun boleh.Kemudian dia tunjuk lima, maknanya takkan lima jea...? Oklah hamba boleh bagi enam pada dia."
"Lepas tu dia tunjuk bulatan, maknanya dia nak semua kambing hamba.Hamba pun tunjuklah penumbuk. Pas tu dia keluarkan pedang, wah wah... dia ingat orang kaya je ada pedang. Hamba pun tunjuk pisau kontot hamba.Sekurang-kurangnya hamba ada juga. Kemudian dia tunjuk ayam pulak!Amboi... mentang-mentanglah dia kaya, selalu makan ayam... Hamba pun mampu... walaupun hanya telur ayam. Tapi patik tetap bersyukur, kerana dia dah sedar dan nak peluk islam, sekurang-kurangnya dia takkan sombong dan bongkak lagi..."
Tergelak besar Raja mendengar penjelasan gembala kambing tersebut. Sungguh besar keagungan Tuhan... walau dengan cara apa sekalipun islam dicabar dan dihina, Islam akan tetap terbela..
p.s: Islam always...
Labels:
Adam Hawa,
Agama,
Cerpen,
Lawak Jenaka,
Pedoman
Friday, May 13, 2011
Pak Cik VS Rimau ngaum...
Pada suatu hari seorang lelaki yang agak berumur bernama Abu merayau-merayau dari satu kedai ke satu kedai. Tujuannya adalah untuk mencari kerja. Tetapi agak malang kerana disebabkan umurnya yang agak tua, dan waktu tu ekonomi sedang meleset, tidak ada satu tempat pun yang menawarkan kerja untuknya.
Maka Pak Abu yang malang tersebut pulang kerumah menemui isterinya dengan hampa. Isterinya memujuk dan memberi semangat supaya suaminya mencuba lagi tanpa merasa putus asa. Disebabkan terlalu penat suaminya terus melelapkan mata.
Esok paginya, si suami bangun awal-awal pagi, terus keluar rumah untuk mencuba nasib sekali lagi, manalah tahu, kalau kalau hari ni boleh dapat kerja fikirnya. Tetapi ceritanya serupa saja, tak ada siapa yang mahu memberinya kerja.
Walau macamana pun Pak Abu masih tak putus asa, hari seterusnya dia masih lagi pergi dari satu tempat kesatu tempat untuk bertanyakan kerja kosong. Setelah puas mencari tetapi gagal, Pak Abu mengubah taktik dan meminta kerja ditempat lain. Dia pun terus pergi ke zoo.
Pak Abu: Sini ada kerja kosong ke?
Penjaga Zoo: Mana ada kerja kosong sini pakcik.
Pak Abu: Tolonglah dapatkan pakcik apa-apa kerja, pakcik ni orang susah.
Penjaga Zoo: Ginilah pakcik, kalau pakcik nak sangat kerja, sini ada satu kerja, disebabkan banyak sangat binatang disini mati pasal tak cukup makan, nak tak pakcik pakai sarung monyet dan berlakun jadik monyet, tapi kena duduk dalam kandang lah.
Pak Abu: Berapa upahnya?
Penjaga Zoo: Tak berapa mahal pakcik, sehari RM15 je.
Pak Abu: Baiklah nak, daripada tak ada kerja, jadik monyet, monyet lah, janji dapat duit. Asalkan pakcik boleh makan anak beranak.
Penjaga Zoo: Kalau macam tu esok pepagi pakcik kena datang, dekat sini ada sarung monyek, dan pakcik masuk kandang no4, tau!
Pak Abu: Baiklah nak.
Penjaga Zoo: Tapi pakcik kena datang sebelum pukul 7 tau, jangan sampai orang ramai datang dulu dari pakcik.
Pak Abu: Baik nak.
Keesokkan harinya, pagi-pagi lagi dengan penuh semangat Pak Abu pun pergi ke Zoo tersebut. Penjaga zoo telah pun bersedia menunggunya dan memberikan pakaian monyet pada Pak Abu. Inilah hari pertama Pak Abu bekerja sebagai pelakon. Bukan main semangat dia lagi.
Dengan penuh ceria Pak Abu mengenakan pakaian monyet lalu masuk kekandang no 4. Ceria sungguh, lompat sana , lompat sini, bergayut sana , bergayut sini. Tak lama kemudian orang ramai mula berkunjung ke zoo tersebut, lagilah bermangat Pak Abu, lagi galak dia melompat, lagi pun bukannya orang tahu siapa dalam sarong tersebut, apa nak dimalukan fikirnya.
Berjam-jam Pak Abu melompat kesana kemari tanpa mengenal penat, maklumlah hari pertama kerja. Kadang-kadang Pak Abu tersasul jugak, bersalam pada orang yang datang kekandangnya. Tiba-tiba satu tragedi yang sangat menyayat hati telah berlaku. Tragedi yang amat sedih dan telah memasukkan nama Pak Abu di muka akhbar. Berita yang amat menggemparkan.
Pak Abu terlalu galak melompat, terlajak dan termasuk ke kandang harimau. Harimau tersebut merupakan harimau siberia jantan, dan lebih malang pula harimau tersebut sudah beberapa hari tidak makan. Makanan yang selalu diberikan adalah daging lembu sebanyak lima kilo sehari. Harimau itu sangat lapar. Ia merenung tepat ke arah Pak Abu yang memakai topeng monyet itu.
Pak Abu bergegas bangun untuk melompat semula kekandang asalnya. Tetapi kakinya kaku seolah olah tidak bertenaga. Dia cuba berdiri tetapi jatuh semula, mungkin terkena badi harimau agaknya. Harimau mula memandang tepat kearah Pak Abu, kaki hadapannya mengais ngais kebelakang, sambil mengaum, ia menunjukkan gigi taringnya yang tajam dan berkilat.
Pak Abu menggigil dan terkencing. Mula dia terbayang, begini rupa kesudahan hidupnya, diratah harimau pada hari pertama ia bekerja. Wajah isteri mula terbayang, bagaimana nanti fikirnya, bila isterinya mengambil jasadnya yang mungkin tidak sempurna lagi, koyak sana , koyak sini, robek sana , robek sini, mungkin keseluruhannya berlumuran darah.
Pak Abu lemah tidak bermaya. Harimau setapak demi setapak maju untuk menerkam Pak Abu. Sesekali ia menunjukkan taringnya lagi. Kepalanya mula tunduk tanda bersedia untuk menerkam, punggungnya mula terjungkit naik ke atas, ekornya mula bergoyang goyang, kaki hadapannya mula diluruskan kedepan, kaki belakang mula memasang kuda-kuda.
Pak Abu hanya mengigil dan menangis sahaja, tiada daya seorang tua untuk melawan. Ketika ini nasibnya diserah bulat-bulat kepada Tuhan. Harimau itu mula memasang kuda-kuda untuk menerkam, tiba-tiba, sesuatu yang ajaib telah berlaku, harimau itu boleh bersuara, boleh bercakap, katanya “Janganlah takut Pakcik, saya pun macam pakcik jugak, pakai sarung harimau, cari makan pakcik….”
Bulat mata Pak Abu bila mendengar kata-kata harimau itu.. “La.. orang jugak ke…”
p.s: nak trus kn hidup, mcm2 leh jd tau he3 =)
Wednesday, May 11, 2011
Arak menjadi Madu....
Pada suatu hari, Umar Al-Khatab sedang bersiar-siar di lorong-lorong dalam kota Madinah. Di hujung simpang jalan beliau terserempak dengan pemuda yang membawa kendi. Pemuda itu menyembunyikan kendi itu di dalam kain sarung yang diselimutkan di belakangnya. Timbul syak di hati Omar AL-Khatab apabila terlihat keadaan itu, lantas bertanya, "Apa yang engkau bawa itu?"
Kerana panik sebab takut dimarahi Umar yang terkenal dengan ketegasan, pemuda itu menjawab dengan terketar-ketar iaitu benda yang dibawanya ialah madu. Walhal benda itu ialah khamar. Dalam keadaannya yang bercakap bohong itu pemuda tadi sebenarnya ingin berhenti dari terus minum arak. Dia sesungguhnya telah menyesal dan insaf dan menyesal melakukan perbuatan yang ditegah oleh agam itu. Dalam penyesalan itu dia berdoa kepada Tuhan supaya Umar Al-Khatab tidak sampai memeriksa isi kendinya yang ditegah oleh agama itu.
Pemuda itu masih menunggu sebarang kata-kata Khalifah, "Kendi ini berisikan madu."
Kerana tidak percaya, Khalifah Umar ingin melihat sendiri isi kendi itu. Rupanya doa pemuda itu telah dimakbulkan oleh Allah seketika itu juga telah menukarkan isi kendi itu kepada madu. Begitu dia berniat untuk bertaubat, dan Tuhan memberikan hidayah, sehingga niatnya yang ikhlas, ia terhindar dari pergolakan Khalifah Umar Al-Khatab, yang mungkin membahayakan pada dirinya sendiri kalau kendi itu masih berisi khamar.
Allah Taala berfirman,
" Seteguk khamar diminum maka tidak diterima Allah amal fardhu dan sunatnya selama tiga hari. Dan sesiapa yang minum khamar segelas, maka Allah Taala tidak menerima solatnya selama empat puluh hari. Dan orang yang tetap minum khamar, maka selayaknya Allah memberinya dari 'Nahrul Khabal'.
Ketika ditanya, "Ya Rasulullah, apakah Nahrul Khabal itu ?"
Jawab Rasulullah, "Darah bercampur nanah orang ahli neraka ! "
p.s: Arak... ibu segala maksiat... celakalah bg org yg meminumnya...
Tuesday, May 10, 2011
9 Sebab Hubungan Tidak Mampu Bertahan
1. Menipu
Menipu adalah "pembunuh" utama dalam sebuah perhubungan. Ia umpama ledakan gunung berapi yang meletus hebat. Ada yang menipu untuk "menyelamatkan" sebuah perhubungan, namun mereka tidak mahu hati pasangan terluka. Sesetengah orang tidak dapat menerima bahawa hati mereka telah dipermainkan.
2. Harapan / Kebebasan
Ada pasangan meletakkan harapan yang sangat tinggi kepada pasangannya malah mereka bergantung penuh kepada pasangan. Ada lelaki menyukai hal ini tetapi ada juga yang sebaliknya. Di sinilah timbulnya konflik yang mungkin menyebabkan hubungan terputus di tengah jalan. Ada pula lelaki yang inginkan kebebasan, tetapi dikongkong. Hal-hal beginilah membuatkan perhubungan tersekat.
3. Terlalu Memikirkan Aspek Perkahwinan
Perhubungan yang sihat biasanya berlangsung dalam suasana yang sangat harmonis. Ia perlu diisi dengan kasih sayang dan sikap saling memahami. Bila semua ini ada barulah perhubungan boleh sampai ke peringkat serius. Tapi sesetengah wanita, yang baru saja berkenalan terus saja mengharap akan ia berakhir dengan perkahwinan. Mereka takut jika perhubungan dijalinkan hanya sia-sia sahaja. Jadi kalau timbulnya konflik ini, perhubungan boleh menjadi putus.
4. Mengungkit Hal Yang Lalu
Menjadi kepantangan bagi sesetengah orang untuk mengungkit hal-hal yang lepas. Apatah lagi jika mengungkit akan kekasih lama. Belajarlah dari kesilapan, jangan mengungkit kisah lalu kalau anda sayangkan perhubungan.
5. Berbeza Pendapat
Dalam menjalin sebuah perhubungan, perbezaan pendapat memang sering terjadi. Kita mempunyai idea yang berbeza dengan pasangan dan hal-hal inilah yang membuatkan pasangan sering berbalah. Ada yang mempunyai cita-cita tetapi tidak dapat ditunaikan hanya kerana pasangan tidak mengizinkan. Itu adalah antara perkara yang boleh membantutkan sesebuah perhubungan.
6. Status Yang Tinggi
Ada sesetengah pasangan sangat gembira dengan perhubungan yang dijalinkan. Mereka sangat bahagia namun ada sesetengahnya begitu mementingkan status diri. Mereka memilih pasangan yang dirasakan sangat sesuai dengan diri mereka.
7. Hal-hal Yang Menyakitkan Hati
Ada perkara yang dibuat oleh pasangan memang menyakitkan hati. Malah sanggup melakukan hal-hal bodoh semata-mata mahu menyakiti hati orang lain. Jadi kalau inilah yang terjadi, hubungan anda pasti tidak akan bertahan lama.
8. Kehidupan Yang Sangat Mendesak
Ada sesetengah pasangan memang suka menyusahkan pasangannya. Mereka sering memberikan masalah dengan membuat pelbagai perkara hingga ia menyakiti hati pasangan. Kehidupan yang sangat terdesak ini adakalanya membuatkan perhubungan tidak berlangsung dengan baik.
9. Kawan-kawan dan Keluarga
Tidak mustahil, kawan-kawan dan keluarga juga boleh membuatkan sebuah perhubungan menjadi tidak stabil. Pengaruh dari kawan-kawan dan keluarga boleh mempengaruhi keputusan. Jangan salah sangka, orang yang anda sayang pun boleh terlepas dari tangan jika keluarganya tidak menyukai anda.
p.s: ap2 pn, kita kembali rujuk pd al-Quran dan Sunnah (^_^)
Subscribe to:
Posts (Atom)